Rabu, 07 Desember 2011

TMG (Tokyo Metropolitan Government)


TMG adalah salah satu bukti yang membenarkan bahwa Jepang adalah negara maju, tidak hanya dengan peluncuran-peluncuran barang-barang elektronik.
Dengan banyaknya lantai TMG juga memberikan kemegahan, tidak hanya dari luarnya saja maupun di dalam tentunya. Sebagai Traveller, kapan lagi naik ke gedung kayak beginian.... he..he..
TMG adalah gedung yang sangat tinggi, memang sekilas tampak seperti dua menara kembar, memiliki dua buah lantai observasi (North and South). Naik kesana GRATIS..TIS..TIS..., alias tak dipungut biaya sepecer pun, jadi kita bisa menikmati indahnya Tokyo diatas menara ini. Selain itu kita bisa ngisi perut keroncongan disini, karena ada kafe diatasnya dan tentunya cari oleh-oleh pun bisa di TMG, banyak kok toko yang jual cendera mata di TMG.
Waktu operasional TMG atau Tokyo Metropolitan Government ini berbeda dari lantai Nourt dan lantai Southnya, jika di lantai Nourt waktu operasionalnya antara jam 09.30-23.00. Sedangkan di lantai South antara jan 09.30-17.30 saja, hm..gak tau ya kenapa penyebab perbedaan waktu operasional antara satu gedung dengan kembarannya ini.
Di TMG ada kok bagiankhusus untuk kita para traveller dari luar Jepang, namanya Tokyo Tourism Information Centre. Yang tentunya disana memuat info-info penting bagi kita para traveller.
Jadi jangan ragu untuk datang ke TMG teman-teman, tempat mewah, tempat makan ada, gak ada kurangnya mah di TMG.

Minggu, 04 Desember 2011

Sensoji Temple


          Sensoji Temple atau yang lebih dikenal dengan sebutan Asakusa Kannon Temple, kuil yang paling sering dikunjungi oleh warga Jepang dan merupakan kuil tertua dibanding kuil-kuil lain yang ada di Jepang.
          Sensoji Temple di dedikasikan untuk Boddisattva Kannon atau Goddes Of mercy (Dewi pengampunan), untuk melewati kuil yang satu ini kita harus melewati dua buah pintu gerbang. Kaminarimon berada di area paling luar dan hozoman di bagian dalam sebagai pintu masuk untuk menuju area utama Sensoji Temple.
          Selain itu Kuil yang satu ini memiliki pagoda lima tingkat dan tempat pemujaan para arwah yang lokasinya ada di sekitar wilayah tersebut.
          Sensoji Temple punya agenda tahunan yaitu acara festival “ Sanja Matsuri”. Diadakan pada bulan Mei, dan berlangsung selama tiga hari pada akhir pekan. Selain prosesi keagamaan , terdapat juga parade, pemusik dan penari serta para geisha pada festival ini.
          Kalau mau gratis itu periodanya antara jam 06.00-17.00, jadi pergi kesananya asyiknya sekitar habis dzuhur , sekalian JJS (Jalan-jalan sore) di sana.

Kamis, 01 Desember 2011

Tempura

Adalah sebuah menu dimana makanan laut ataupun sayur-sayuran(biasanya sih udang) dicelup pada adonan tepung, kemudain digoreng hingga berwarna kuning muda.

Jika ke Jepang, jangan lewatkan menu yang satu ini. Tempura bukanlah sama dengan udang yang diadonin ama tepung bumbu sasa atau tepung bumbu lainnya produk Indonesia. Yang bikin beda tentu lah tepung yang digunakan dalam mengadon udang, makanan laut atau sayur-sayuran yang ingin di goreng.

Tepung yang digunakan tentu tepung khusus untuk menggoreng tempura, ya..berarti gak boleh sembarang tepung. Nama tepungnya minyak tempura (天ぷら油, tempura abura) mungkin seperti itu penyebutannya dalam bahasa Indonesia.

Belum lagi minyak goreng yag dipake, biasanya orang Jepang mencampurkan minyak wijen dan minyak biji kapas.

Untuk bahan, tempura memang lebih dominan dengan udang, tapi juga sering dilihat makanan laut lain atau sayur-sayuran yang dicelupkan pada tepung tempura.

Untuk adonan tempura, biasanya dibuat dengan mencampurkan tepung, telur dan air dingin. Dan untuk suhu minyak saat menggoreng berkisar antara 160 sampai 170.

Kemudian untuk penyajiannya, tempura disajikan dengan nasi hangat ditambah dengan saus yang dinamakan Tentsuyu, kemudian dengan irisan lobak/kubis aka Kol dan parutan jahe sebagai penyedap.

Istilah Tendon juga mengarah pada Tempura, Resto tempura tendon sangat mudah ditemukan dimana-mana (Di jepang) Salah satunya di Stasiun Shin-Osaka.

Menurut info resto Tempura Tendon yang terkenal adalah resto tendon tenya, rasanya enak dan harganya terjangkau. Teman-teman bisa menemukannya di area Harajuku, Shinjuku, Shibuya bahkan di Ginza.

Harga kisarannya antara ¥400an, ya itu berarti sekitar dibawah 50 ribu untuk mencicipi menu yang satu ini.

50 ribu, bagi saya mah bakal di ikhlasin aja buat nikmatin yang namanya Tempura.

mMp...Uenakk