Kamis, 15 Desember 2011

Sushi

Sushi adalah nasi yang dibentuk bersama makanan laut, daging atau yang lainnya (baik itu mentah atau dimasak). Bedanya Sushi dengan nasi kepal biasa, yaitu pada berasnya selain itu dikasih campuran berupa cuka beras, gula dan garam.
Sushi memang banyak ragamnya dan Harga sushi di jepang pun variatif. Resto-resto sushi pun sudah mendunia, tak hanya di Jepang saja bahkan Indonesia pun sudah ada.
Saya yakin kalau sushi bisa menjadi makanan favorit, walaupun sampai sekarang saya belum pernah mencicipinya. Tekad saya kalau bisa makan sushi pertama kali ya langsung di negeri asal muasalnya. Yang paling menarik dari sushi adalah, sistem makannya yang bisa sekali HAP.
Sushi juga banyak macamnya, oke kita jelasin
1.   Nigirizushi

Nasi yang dibentuk dengan tangan dan ditaruh makanan laut yang (biasanya sih mentah), disini nori (rumput laut) digunakan untuk mengikat neta (lauk) agar tidak terlepas dari nasi.
Neta untuk Nigirizushi bisa berupa :
·         Ikan, mulai dari ikan tuna dan ikan kembung atau cacahan daging ikan tuna dengan daun bawang
·         Kerang, tiram
·         Belut, unagi
·         Udang
·         Kepiting
·         Telur ikan
·         Cumi-cumi
·         Gurita
·         Bahkan tsukemeno (sayuran hasil fermentasi) pun bisa dijadikan Neta

Orang Jepang pun memakannya bervariatif :

·         Mulai Dinikmati dengan mencelup sedikit bagian neta ke dalam kecap asin.
·         Dimakan dengan tangan, walaupun boleh-boleh saja dimakan memakai sumpit.
·         Dan terakhir dengan sekali suap.

2.   Makizushi

Berisi potongan mentimun, tamagoyaki dan neta  dibungkus dengan lembaran nori. Makizushi digulung dengan bantuan anyaman bambu yang disebut sudare.
Makizushi dibagi menjadi:
·         Hosomaki: gulungan berdiameter minimum 3 cm hanya berisi satu jenis neta (misalnya mentimun atau tuna).
·         Futomaki: gulungan berdiameter di atas 5 cm berisi berbagai macam neta.
·         Temakizushi: nasi digulung sendiri dengan nori sebelum dimakan, neta juga dipilih sendiri dari piring.
Di daerah Kansai terdapat tradisi ehomaki untuk mengundang keberuntungan pada Hari Ekuinoks Musim Semi. Satu gulung utuh Futomakizushi dimakan sambil menghadap ke arah mata angin keberuntungan. Hum..ada-ada saja.
3.   Chirashizushi

Bedanya Nasi sushi tidak dibentuk melainkan diisikan ke dalam wadah dari kayu, piring atau mangkuk kemudian Chirashizushi dimakan bersama neta berupa makanan laut dan sayur-sayuran yang dipotong kecil-kecil

4.   Oshizushi

Nasi disusun bersama neta yang dipres untuk sementara waktu dengan maksud memadatkan nasi agar sushi yang dihasilkan berbentuk persegi panjang yang lalu dipotong-potong agar mudah dinikmati. Oshizushi ada juga yang dibungkus daun bambu lalu dipres untuk sementara waktu, antara beberapa jam sampai satu malam.

5.   Inarizushi

Nasi sushi dibungkus aburage yang sebelumnya sudah dimasak bersama kecap asin dan gula. Inarizushi tidak berisi ikan atau lauk lain karena aburage sudah merupakan sumber protein.
         

Selain jenis diatas masih banyak kok jenis sushi, dan tentunya dengan rasa yang berbeda pula. Jadi mau mencoba yang mana dulu nih..? Yah...kalau bisa semuanya..ckckckck




Tidak ada komentar:

Posting Komentar