Sabtu, 31 Desember 2011

Rahasia suksesnya orang Jepang

Karena ini adalah rahasia, maka tidak akan saya sebutkan deh
He..
He..
He..
Sampai jumpa pada postingan selanjutnya
















Becanda kok, ckckck

Baiklah kita mulai

1.       Budaya malu

Orang Jepang membudidayakan budaya malunya secara turun temurun, mereka tahu malu jika melanggar sesuatu peraturan. Makanya orang Jepang selalu disiplin dalam peraturan yang ada.

2.       Mandiri sejak kecil

Banyangkan saja, sejak SD mereka sudah membawa tiga tas besar ke sekolah yang berisi buku-buku super tebel, kotak makan siang, handuk dan pakaian ganti. Setelah SMA atau kuliah mereka memanfaatkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kuliahnya. Jika ia meminta uang pada orang tua, mereka pasti akan menggantikannya pada bulan berikutnya.

3.       Orang Jepang itu kutu buku

Entar cek deh, kalau disepanjang jalan atau di dalam kereta banyak orang-orang Jepang yang memegang buku dan larut dalam bacaan buku tersebut. Bagi mereka dari pada tidur di dalam kereta atau hanya menguyah gula karet saat perjalanan ke kantor atau ke sekolah, orang Jepang berpikir kalau ada gunanya jika mereka membaca buku. Dibandingkan dengan rakyat kita yang hobinya bersenda gurau, main-main dan lainnya. Kebanyakan menghabiskan waktu dengan kegiatan yang tidak bermanfaat. Hm...

4.       Kaizen dan Hansei

Kaizen adalah penyempurnaan tiada henti, jadi maksudnya orang-orang Jepang ingin terus menimba dan menimba kemampuannya dan tak pernah berhenti untuk meningkatkan kualitas diri, walau hanya sedikit demi sedikit perharinya. Sedangkan Hansei adalah perbaikan tiada henti, mereka tak akan pernah memperbaiki diri jika masih ada kekurangan terhadap kemampuan dan kualitasnya. Kaizen dan hansei sudah jadi pedoman hidup yang turun temurun, makanya Jepang bisa semaju ini.

5.       Kerja keras

Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, lebih besar dibanding negara eropa malah.

6.       Pantang menyerah

Jepang udah tahan banting dengan namanya menyerah, mereka bahkan telah memformulasikan ilmu kegagalan atau yang disebut shippaigaku
Ada baiknya  hal tersebut kita ikuti, mulai lah dari diri sendiri. Jika diri ini mampu menerapkan 2 point tersebut, kita bisa menjamurkannya pada keluarga, masyarakat hingga pada seluruh rakyat Indonesia.
Indonesia bisa, Indonesia bisa menjadi negara maju.
Semangat////

Tidak ada komentar:

Posting Komentar