Kamis, 01 Desember 2011

Tempura

Adalah sebuah menu dimana makanan laut ataupun sayur-sayuran(biasanya sih udang) dicelup pada adonan tepung, kemudain digoreng hingga berwarna kuning muda.

Jika ke Jepang, jangan lewatkan menu yang satu ini. Tempura bukanlah sama dengan udang yang diadonin ama tepung bumbu sasa atau tepung bumbu lainnya produk Indonesia. Yang bikin beda tentu lah tepung yang digunakan dalam mengadon udang, makanan laut atau sayur-sayuran yang ingin di goreng.

Tepung yang digunakan tentu tepung khusus untuk menggoreng tempura, ya..berarti gak boleh sembarang tepung. Nama tepungnya minyak tempura (天ぷら油, tempura abura) mungkin seperti itu penyebutannya dalam bahasa Indonesia.

Belum lagi minyak goreng yag dipake, biasanya orang Jepang mencampurkan minyak wijen dan minyak biji kapas.

Untuk bahan, tempura memang lebih dominan dengan udang, tapi juga sering dilihat makanan laut lain atau sayur-sayuran yang dicelupkan pada tepung tempura.

Untuk adonan tempura, biasanya dibuat dengan mencampurkan tepung, telur dan air dingin. Dan untuk suhu minyak saat menggoreng berkisar antara 160 sampai 170.

Kemudian untuk penyajiannya, tempura disajikan dengan nasi hangat ditambah dengan saus yang dinamakan Tentsuyu, kemudian dengan irisan lobak/kubis aka Kol dan parutan jahe sebagai penyedap.

Istilah Tendon juga mengarah pada Tempura, Resto tempura tendon sangat mudah ditemukan dimana-mana (Di jepang) Salah satunya di Stasiun Shin-Osaka.

Menurut info resto Tempura Tendon yang terkenal adalah resto tendon tenya, rasanya enak dan harganya terjangkau. Teman-teman bisa menemukannya di area Harajuku, Shinjuku, Shibuya bahkan di Ginza.

Harga kisarannya antara ¥400an, ya itu berarti sekitar dibawah 50 ribu untuk mencicipi menu yang satu ini.

50 ribu, bagi saya mah bakal di ikhlasin aja buat nikmatin yang namanya Tempura.

mMp...Uenakk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar