Minggu, 20 November 2011

Modal awal untuk ke jepang itu apa sich..?



Siapa yang tak kenal dengan negara jepang, negara yang identik dengan bunga sakura, teknologi-teknologi canggih dan rakyatnya yang super ramah. Perkenalan saya dengan negara maju yang satu ini mungkin sudah sejak saat saya kecil, selanjutnya perkenalan dengan negara Jepang identik dengan kekejamannya waktu belajar di pelajaran sejarah saat masa-masa sekolah.
          Tapi berbalik dari semua itu yang awalnya saya sedikit dendam dengan yang namanya Jepang berubah menjadi sebuah ketertarikan hanya karena ada serial-serial anime dan kartun yang ditanyangkan di pertelevisian Indonesia, sebut saja Let’s and Go dan Captain Tsubasa. Itulah anime yang mampu menghipnotis saya dan merubah notebenenya benci menjadi sebuah ketertarikan terhadap negara Jepang.
          Dari sini dimulailah untuk tahu lebih jauh tentang negara Jepang, dan sekarang akhirnya tahu betapa inginnya diri ini untuk pergi ke negara Jepang dan menempatkan impian tersebut pada impian ke 54 dalam hidupku ini.
          Jepang yang terkenal dengan teknologi yang tinggi, produsen barang elektronik terbesar di dunia mungkin jepang terkesan mahal atau sangat mahalnya untuk dijangkau. Sebagai seorang traveler tentulah akan menempatkan Jepang sebagai daftar kunjungan terbawah, mending ke Singapura atau Australia pasti jauh lebih murah.
          Sebenarnya itu semua sebenarnya tak benar, jalan-jalan ke jepang walaupun mahal sebenarnya bisa kita jangkau. Ke Jepang memang tak semudah membalikkan telapak tangan tapi saya yakin tak sesulit untuk membuat sebuah roket.
Sebenarnya apa saja yang kita butuhkan atau modal awal apa saja yang harus kita persiapkan untuk menjelajah negeri Sakura ini.
1.   Niat
Berniatlah dari sekarang untuk pergi ke Jepang jika anda tertarik terhadap dunia Jepang.
2.   Tempatkan niat tersebut menjadi sebuah impianmu.
Bermimpilah sekarang! tak perduli siapa kita, apa pekerjaan orang tua kita, berapa rezeki yang kita dapat per bulannya. Saya ingat ucapan dari seorang motivator, yaitu Mas Danang
“Bukanlah impian yang harus menyesuaikan kondisi kita, tapi kita lah yang harus menyesuaikan diri untuk membangun, memperjuangkan dan meraih impian itu”
Contohnya saya, kondisi orang tua saya yang hanya seorang petani dan penjahit tapi Saya menempatkan impian ke jepang di urutan ke-54. Percaya dan terus memperjuangkan impian tersebut agar terwujud suatu saat nanti.

3.   Tulis impian ke jepang itu di tempat yang sering anda lihat
Di dinding kamar contohnya, seperti yang saya lakukan di dinding kost saya, jangan malu pada teman-teman yang melihat akan tulisan tersebut. Mungkin direndahkan oleh mereka kalau ke Jepang itu hal yang mustahil, percayalah akan keajaiban teman-teman.

4.   Usaha
Tanpa Usaha impian kita untuk ke Jepang hanya sebatas omongan saja.

5.   Doa
Jika kita sudah berusaha sekuat tenaga yang kita butuhkan adalah izin dari Yang Maha Kuasa, maka dari pada itu doa merupakan hal yang sangat penting.


“Saya belum pernah ke Jepang mungkin anda akan berpikir tulisan ini hanyalah omongan dan bual-bualan saja dari saya, wong saya belum terbukti bisa ke Jepang. Tulisan ini bermaksud untuk menanamkan sebuah impian untuk sampai di negeri Jepang dan berusaha memperjuangkan impian tersebut bersama-sama.”
Setiap pria dan wanita sukses adalah pemimpi-pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap hari menuju visi jauh ke depan yang menjadi tujuan mereka(Brian Tracy)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar